YUK KENALAN DENGAN OKUPASI TERAPI!


Okupasi Terapi merupakan salah satu layanan kesehatan di rehabilitasi medik. Tapi belum banyak yang tau tentang okupasi terapi. Jadi, apa sih okupasi terapi itu? yuk kenalan lebih jauh tentang okupasi terapi.
...



Okupasi Terapi, atau yang biasa disingkat OT, adalah profesi kesehatan yang membantu pasien atau klien dengan keterbatasan fisik dan/atau mental untuk dapat menjalankan aktivitas fungsionalnya secara mandiri dalam perawatan diri, produktivitas, dan pemanfaatan waktu luang.

APA DAN SIAPA YANG DITANGANI OKUPASI TERAPI?

Pasien yang ditangani okupasi terapis sangat luas mulai dari anak-anak hingga lansia. Kasus-kasus yang ditangani pun beragam mulai dari pasien dengan keterbatasan fisik (seperti fraktur, difabel, autisme, down syndrome dan sebagainya) sampai pasien dengan keterbatasan mental (seperti skizofrenia, bipolar, depresi dan sebagainya).
Okupasi terapi pada anak-anak (Pediatri)
Okupasi terapi pada lansia (Geriatri)

OKUPASI TERAPI, FISIOTERAPI, DAN PERAWAT

Perlu diketahui kalau okupasi terapi berbeda dengan fisioterapi. Fisioterapi lebih mengarah untuk mempersiapkan kondisi fisik pasien untuk dapat bergerak sedangkan okupasi terapi mempersiapkan pasien untuk melakukan aktivitas fungsionalnya secara mandiri. Okupasi terapi juga bertolak belakang dengan perawat. Jika perawat memanjakan pasien (misal: perawat menyuapi pasien), okupasi terapi akan membantu pasien beraktivitas secara mandiri (misal: membantu pasien untuk dapat makan kembali secara mandiri).

DIMANA OKUPASI TERAPIS AKAN BEKERJA?

Okupasi terapis dapat bekerja dimana saja mulai dari rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, klinik, sekolah inklusi ataupun sekolah luar biasa hingga perguruan tinggi. Seorang okupasi terapis juga dapat ditemui sebagai konsultan di perusahaan. Selain itu okupasi terapis bisa bekerja di rumah pasien (home visit) dengan waktu yang fleksibel.

BAGAIMANA MENJADI OKUPASI TERAPIS?

Universitas Indonesia
Untuk menjadi okupasi terapis seseorang harus menempuh perguruan tinggi jurusan okupasi terapi. Di Indonesia sendiri perguruan tinggi dengan jurusan okupasi terapis baru ada dua. Pertama ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta (program pendidikan D-III dan D-IV) dan yang kedua ada di Universitas Indonesia, Depok, program vokasi D-III.
Okupasi Terapi Poltekkes Surakarta


Komentar